Kapolri Tawarkan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Masuk Polisi

 Kapolri Tawarkan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Masuk Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lakukan takziah ke tempat tinggal keliru satu korban meninggal tragedi Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur. Kapolri memberikan secara langsung rasa duka cita yang mendalam dan menawarkan anak korban masuk polisi.

"Ibu saya ikut berduka cita, atas kejadian ini," kata Kapolri kepada ibu yang anaknya menjadi korban, seperti dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).

Dalam kunjungan itu, Kapolri bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dan juga Ketua PSSI Mochamad Iriawan.

Selain memberikan duka cita, Kapolri mendengarkan langsung kesaksian keluarga korban. Kapolri menguatkan pihak keluarga sehingga tabah dan ikhlas hadapi momen tersebut.

Baca juga: bimbel akpol akmil bekasi

Kapolri Takziah ke Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Kapolri pun menawarkan keliru satu anak berasal dari korban meninggal dunia untuk masuk menjadi anggota kepolisian. "Kalau anda masuk polisi rela nggak," tanya Kapolri kepada anak tersebut.

Listyo Sigit pun berjanji untuk mengusut tuntas persoalan yang menewaskan ratusan nyawa itu, sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, jajarannya bakal lakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di daerah kejadian perkara atau stadion.

"Yang mengetahui kita nyata-nyata dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang bakal didiskusikan, bakal menjadi acuan dalam proses pengamanan," tutup Sigit.